Puisi Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Cari Blog Ini

Puisi Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Aku lelah


Aku lelah dengan semua ini
Dengan sandiwara cinta ini
Lelah pura pura baik saja
Lelah menjadi tamengmu

Aku lelah dengan tingkahmu
Dengan cintamu yang membunuhku selalu
Dengan rasa yang kusimpan hingga batu
Ingin rasanya kuakhiri

Aku lelah
Hancur hatiku saat kulihat dengannya
Ingin rasanya aku memarahimu
Tapi apa daya aku bukanlah kekasihmu
Aku hanya sahabat.

Ku pura pura menjadi sahabatmu
Tidak ingin aku kehilanganmu
Aku rela menjadi sahabat 
Karena kutahu  cintamu hanya untuknya bukan untukku
Cintaku bertepuk sebelah tangan.



-"-

Andai Kamu Tahu

Ini kisahku
Aku yang terlalu mencintaimu
Kamu yang tidak akan mencintaiku
Kita bersama membuat sebuah kisah.

Kisah yang membuatku hampa
Kisah yang menjadikan aku boneka 
Karena aku teramat mencintaimu
Aku menjadi patung hidup untukmu.

Aku selalu menjadi sosok fiktif
Sosok yang tidak memiliki suara
Bahkan untuk menangis
Sosok yang tidak memiliki tenaga
Bahkan untuk melepaskan diri dari rantaimu.

Yang kutahu hanya satu
Bahwa aku sangat mencintaimu
Dengan hatiku yang hancur
Aku masih berani berharap pada tuhan
Untuk menjadikanmu kekasihku.

Aku bodoh aku tahu itu
Karena itulah aku menderita karena cinta
Hatiku sekarat karena cinta
Tubuhku sakit karena cinta
Dan hidupku hancur karena cinta bertepuk sebelah tangan.

Aku mencintai dia yang tidak pernah mencintaiku
Aku melihat dia yang tidak pernah melihatku
Aku membahagiakan dia yang tidak pernah membahagiakanku
Aku menangisi dia yang tidak pernah menangisiku
Aku mendoakan dia yang tidak pernah mendoakanku.

Salahkah aku jika aku melakukannya?
Apakah bisa di sebut bodoh jika kita berjuang nyawa untuk cinta kita?
Meski tiada kata mudah 
Dan pantang ku ucap kata menyerah
Kan kuperjuangkan cintaku untuknya
Meski harus kugapai langit dengan lidi.

Aku sudah mati
Cintaku untuknya sudah membunuhku
Menguburku di jurang hitam hidup
Memakanku hingga aku lenyap di bawa air mata
Ke hitam putih dunia.

Karena aku mencintainya
Aku rela memberikannya kebahagiaanku dan hidupku
Dan karena ia teramat serakah
Ia renggut semuanya hingga satu satunya yang kupunya adalah udara kosong.

Aku terbirit di sudut malam
Menanti angin malam menerbangkanku ke ujung hitam
dingin dan gigil menjadi kekasih baru
Yang setia menyapa saat udara menjadi hitam.

Hatiku hancur tidak berbentuk
Lebur bagai air
Hidupku terkoyak sudah
Harapanku raib di hisap oleh kenyataan
Dan penyebab semua ini adalah cinta.

Cinta yang ada di hati
Sudah buatku hilang akal sehat
Yang ada hanya cinta dan cinta
Hingga khianat menyetubuhi janji manis


Di sini kulihat ia bahagia bersama cintanya
Ternyata setelah semuanya kuberikan ini balasannya untukku
Ini akhir dari cerita cintaku
Ini akhir dari kebodohanku
Ini akhir dari rasa sakitku
Ini akhir dari hidupku

Karena sekarang aku bahagia di bawah pusara terakhirku.

-"-
Cinta yang sia sia

Cintaku bertepuk sebelah tangan
Cinta yang kurasa hanya sepihak
Sakit rasanya hati ini
Pedih rasanya hati ini
Ngilu rasanya hati ini
Sangat sakit yang terasa.

Aku tiada ingin seperti ini
Aku hanya jatuh cinta hanya itu
Dan kecewapun langsung menjangkit
Langsung mengamuk di beranda hati
Hancur tanpa sisa.

Ingin rasanya kumenangis
Malu tapi rasanya
Hilang sudah harapanku bersamanya
Lenyap sudah kesempatanku menjadi kekasihnya
Hilang...

Aku harus ikhlas
Aku harus kuat
Takkan aku biarkan cinta membunuhku
Takkan kubiarkan cinta membuatku buta dan kalap.

Cinta memang bisa membuat orang menjadi gila
Cinta juga bisa membuat orang menjadi jahat
Cinta bisa juga membuat orang menjadi baik.

Wahai hati
Kuatkan dirimu
Jangan biarkan dikau menjadi lemah
Jangan biarkan kau rapuh
Hanya karena perasaan cinta.
Jangan! Jangan biarkan